Saturday, February 12, 2011

Puisi Cinta

OOOOoooHHhhhhh CINTA
Ketika cinta memanggilku, maka aku akan melewatinya walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukku akan kudekap engkau walau pedang di sela-sela sayapnya melukaiku. Aku hanya ingin menyentuh tangan keabadian karena Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hidup-hidup ku dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan dating, dan atas nama cinta aku bersumpah hanya akan menyanjung cinta dan mencintaimu. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad. terbalut dalam kerendahan hati walaupun harus bersembunyi dan bergerak dalam kegelapan aku takkan lari demi cinta.

Pertama aku mencintai kau yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan. Aku hanya mencintaimu kekasihku, walaupun aku tak tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan cintaku atasmu.
Suara kehidupanku meski tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu tapi aku akan bicara
untuk dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

Aku mencintaimu kekasihku. Keindahan adalah cintaku kan ku buka tabir penutup wajah, dan kau adalah kehidupanku itu, kau cadar itu. Kau adalah keindahan keabadian yang termangu di depan cermin, dan kau adalah keabadian itu, kaulah cermin itu.
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar tuk menuju
bahtera cinta yang abadi

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Aku hanya ingin bahagia, Kekasihku karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan, apa yang telah kucintai laksana bunga-bunga indah... dan apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena kau ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya.
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga untuk ku cintai, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa aku fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa aku sentuh dengan kebajikan.
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatiku yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan,
sungguh berdosa jika aku memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.
Kekuatan cintaku adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepadaku, sebab kekuatan itu tidak
akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.
Aku tidak dapat menuai cinta sampai ku merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu
membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata, "Aku cinta kamu." Aku hanya ingin kau mencintai dirimu dalam diriku.
Sejatinya Cinta baik dibumi maupun dilangit adala karunia Illahi semata, waspadalah terhadap cinta !,
cinta akan memakan hati seperti api memakan kayu.
Apakah aku akan menemukan cinta ? sedangkan ujian belum aku tempuh. Apa yang aku simpan untuk
diriku akan lenyap, dan apa yang aku berikan kepada yang lain akan aku miliki selamanya.

Ya Allah….. dimana lagikah dapat kutemui Cinta Sejati kecuali pada cinta-Mu, kemana lagikah hati ini harus berlabuh kecuali pada kasih-Mu, jadikanlah hati yang lemah ini hanya tertambat kukuh hanya pada-Mu.
Didalam seribu mimpiku yang bertabur sepi yang mengantar kepada-Mu, aku hanya ingin ampunan
dan terangilah jalanku.
Meski didunia ini tiada yang sempurna, aku hanya memohon dalam taubatku untuk diterangi jalanku.
Ku persembahkan semuanya hanya kepada-Mu, dalam jalanku yang rapuh membuka mata hati
mungkin aku telah lupa dalam lelah dan resah kuteteskan air mata kubersujud kepada-Mu.

Kuserahkan semua cintaku yang tak setia dan tak sempurna ini hanya kepada-Mu. Aku hanya mohon ridho atas segenap keputusan-Mu, kesejukan setelah matiku, kenikmatan untuk memandang cinta dan kerinduan terhadap cinta.

Ampunilah diri yang tak berharga ini ya Allah….. penuhilah kehinaannya dengan keindahan
magfirohmu, semua canda tangis dan tawa terlukis dalam hidupku, sebuah usaha akan aku lakukan
untuk belajar mengarifi hidup dari jatuh bangunnya diri meraih segenggam cinta…. Yang memberi
kekayaan bathin kepadaku, betapa penuh warna perjalanan hidup ini karena cinta yang ada pada diriku
adalah fitrah-Mu.

No comments:

Post a Comment